Andai mesin waktu itu ada, aku
ingin kembali ke 4 tahun yang lalu. Empat tahun dimana aku telah melakukan
kesalahan yang akan selalu ku ingat dan empat tahun itu dimana aku merasa jadi
anak yang DURHAKA. Empat tahun lalu yang sangat ku sesali dan ku tak ingin
mengulanginya lagi, empat tahun lalu aku membuat Mama MENANGIS, aku yang
membuat Ayah MARAH dan aku yang membuat orangtuaku MALU. Andai waktu itu bisa
kembali aku akan meminta Doraemon mengeluarkan mesin waktu itu dari kantong
ajaibnya tapi sayang itu hanya dalam kartun anak-anak bukan hal nyata dan jadi
kenyataan.
Tapi aku juga bersyukur dengan
tidak adanya mesin waktu dan waktu tak bisa kembali, karena dari kesalahan aku
banyak belajar dan aku menyadari bahwa
aku telah memiliki Mama yang KUAT dan Ayah yang HEBAT. Aku sangat sangat sangat
bersyukur aku telah memiliki mereka, aku jadi anak mereka, aku ditimang
laki-laki yang hebat dan aku terlahir dari seorang wanita yang kuat. Walaupun mereka
memarahiku atas kesalahanku aku tahu mereka sangat menyayangiku, mereka peduli
denganku. Aku sangat malu dihadapan Tuhan dan Orangtuaku karena aku telah gagal
menjadi anak yang baik dan aku berjanji aku takkan pernah membiarkan satu air
mata pun keluar dari Mama. Aku akan menggantinya dengan sebuah senyuman.
Ketika kelulusan, pelan-pelan aku
telah mengganti air mata itu menjadi senyuman terindah dan pelukan terhangat
dari Mama Alhamdulillah aku memberikan
kado kecil untuk Mama dengan nilai kelulusan terbaik di sekolah. Ini awal
pertama senyuman itu kembali dan ku takkan mungkin bisa melupakannya takkan
pernah. Hari itu adalah hari terindah untukku, karena Mama, Ayah,
Sahabat-sahabat ku berada disampingku dan sampai sekarang mereka selalu ada
untukku.
Sekarang, alhamdulillah air mata
itu tak pernah muncul lagi dan aku harap takkan pernah ada walaupun nanti ada
air mata aku harap air mata itu bukan air mata kesedihan tapi air mata
kebahagiaan. Alhamdulillah sampai saat ini hanya senyuman yang terlihat, tapi
aku masih merepotkan mereka karena kecerobohanku.hehe
Sekarang ada dan tidak adanya
mesin waktu aku tidak peduli, biarkan semuanya berjalan apa adanya aku akan
harus selalu membahagiakan mereka. Amiiin. Aku takkan pernah bisa membalas semua pengorbanan mereka selama ini karena aku
tahu itu takkan pernah bisa terganti. Aku hanya bisa menjadi anak yang baik,
anak sholehah yang selalu mendo’akan orangtuanya, mengamalkan apa yang telah
diajarkan mereka, dan aku akan membuktikannya pada mereka. Semoga suatu hari
kelak aku menjadi orang yang berhasil dan mereka akan mengatakan dengan bangga
pada seluruh dunia “INI ANAKKU”.
I LOVE U MOM, I LOVE U DAD...I LOVE U SO MUCH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar